Copyright konten milik orang lain atau singkatnya menjiplak karya orang disebut pelanggaran. Apabila kontennya sudah memiliki. Jadi, seberapa besar pentingnya hak cipta dalam sebuah karya? Apabila konten Anda diakui oleh orang lain tanpa sepengetahuan Anda, Anda dapat memprosesnya ke ranah hukum.
Copyright Konten Milik Orang Lain? Ini Pentingnya Hak Cipta
Semakin banyak pengguna internet, membuat internet menjadi salah satu jalan untuk berkarya atau bahkan menghasilkan penghasilan. Saat mengunggah konten-konten yang dibuat, dipastikan kembali bahwa konten yang akan di upload aman dan tidak memiliki copyright di dalamnya.
Pelanggaran copyright menjadi hal yang cukup serius pada era ini. Siapapun untuk menggunakan musik mereka yang dilindungi oleh hak cipta dengan cara/kondisi tertentu sesuai dengan pilihan pemberi izin. Agar terhindar dari pengakuan pemilik konten, maka konten Anda harus diberikan perlindungan hak cipta. Akan merugikan pembuat konten yang telah bekerja keras apabila kontennya diklaim orang lain.
Copyright konten milik orang lain merupakan pelanggaran. Oleh karena itu, sosial media Youtube sekarang sudah memiliki perlindungan hukum terhadap konten-konten yang terdapat didalamnya. Jika ditemukan pengguna konten menggunakan kembali konten tersebut tanpa memperhatikan copyright yang ada, maka akan menimbulkan masalah.
Pengertian Hak Cipta
Lalu, apa itu hak cipta? Dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (UUHC), Pasal 1 angka 1 UUHC menerangkan bahwa:
Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pencipta konten itu sendiri merupakan orang atau beberapa orang yang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama menghasilkan suatu ciptaan yang bersifat khas dan pribadi. Kepemilikan hak cipta memberikan hak eksklusif kepada pemiliknya untuk menggunakan karya dengan beberapa pengecualian. Ada beberapa jenis pekerjaan yang memenuhi syarat untuk mendapatkan perlindungan hak cipta, misalnya:
- Karya audio visual
- Rekaman Suara
- Karya tertulis
- Karya visual
- Video Game dan perangkat lunak komputer
- Karya dramatis
Dalam jenis-jenis di atas, artikel ini akan membahas agar Anda terhindar dari permasalahan copyright konten milik orang lain. Entah itu mengenai karya audio visual, seperti acara TV, film, ataupun video online.
Undang-Undang Hak Cipta
Mengenai komersialisasi pada konten internet yang sudah dilindungi Hak Cipta merujuk pada Pasal 9 Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (UUHC) yang menyatakan:
(1) Pencipta atau Pemegang Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 memiliki hak ekonomi untuk melakukan:
- penerbitan Ciptaan;
- penggandaan Ciptaan dalam segala bentuknya;
- penerjemahan Ciptaan;
- pengadaptasian, pengaransemenan, atau pentransformasian Ciptaan;
- pendistribusian Ciptaan atau salinannya;
- pertunjukan Ciptaan;
- pengumuman Ciptaan;
- komunikasi Ciptaan; dan
- penyewaan Ciptaan.
(2) Setiap Orang yang melaksanakan hak ekonomi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib mendapatkan izin Pencipta atau Pemegang Hak Cipta.
(3) Setiap Orang yang tanpa izin Pencipta atau Pemegang Hak Cipta dilarang menggandakan dan/atau melakukan penggunaan Ciptaan secara komersial.
Pengertian Berbagai Lisensi
Agar terhindar dari permasalahan copyright konten milik orang lain, mari pahami mengenai berbagai lisensi yang berlaku di Youtube khususnya, yaitu:
1. Full Copyright
Jenis lisensi ini menandakan seluruh konten dilindungi oleh hak cipta. Lisensi tersebut mengharuskan mereka yang ingin menginginkan konten mendapatkan izin langsung dari pencipta konten.
2. Creative Commons (CC)
Sebuah lisensi yang diberikan oleh Organisasi Nin Profit Creative Commons. Lisensi ini memungkinkan artis atau musisi memberikan izin kepada syarat yang harus dipenuhi oleh mereka yang mencoba menggunakan konten tersebut. Di dalam Creative Commons ini memiliki 6 jenis lainnya.
3. Public Domain
Lisensi dengan peraturan paling bebas. Public domain merupakan sebuah karya milik umum, yang sebelumnya memiliki hak cipta namun habis masa berlakunya.
Perhatikan dan pahami tiga jenis lisensi di atas, agar Anda terhindar dari masalah perihal copyright konten milik orang lain.
Solusi Terhindar dari Pelanggaran Copyright
Apabila Anda sudah terlanjur menggunakan musik atau cuplikan video dari pihak Asing dianjurkan untuk mengurus perizinan tersebut. Mega Translation Service dapat menjadi jembatan bahasa untuk Anda dan pihak yang hendak dimintai izin. Hubungi kami di sini.
penerjemah | interpreter | legalisasi |