Festival Film Indonesia atau yang lebih umum diketahui sebagai FFI adalah festival film yang dipelopori oleh dua tokoh perfilman Indonesia. Usmar Ismail dan Djamaluddin Malik pertama kali menyelenggarakan festival film ini pada tahun 1955 dan berlanjut pada tahun-tahun sesudahnya. Sebelum mengganti namanya menjadi Festival Film Indonesia pada tahun 1973, festival ini bernama Pekan Apresiasi Film Nasional.
Apakah Anda ingat di bulan April lalu FFI mengumumkan jajaran komite terbaru untuk periode 2024-2026? Diketuai oleh Ario Bayu, FFI tahun 2024 akan mengangkat tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia. Sebelum menyambut FFI 2024, mari mengulas kembali beberapa film bergengsi yang berhasil membawa pulang piala FFI 2023.
5 Film Paling Bergengsi di Festival Film Indonesia 2023
Festival Film Indonesia tahun 2023 diketahui memiliki beberapa kategori yang berfokus pada film dan komponen pendukung film. Dimulai dari Kategori Cerita Panjang Terbaik dan diakhiri oleh Aktris Pilihan Penonton, 25 kategori yang dimiliki oleh FFI 2023 pastinya sudah mencakup hal-hal yang perlu Anda ketahui soal film. Dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai 5 film paling bergengsi yang berhasil masuk nominasi atau membawa pulang piala FFI 2023.
1. Women From Rote Island
Pertama, pemenang dari kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Women From Rote Island adalah film yang mengangkat cerita suara korban kekerasan yang berasal dari Indonesia Timur. Selain membawa pulang piala dari kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Women From Rote Island juga berhasil membawa pulang 4 piala prestise lainnya. Film yang disutradarai oleh Jeremias Nyangoen ini juga berhasil ditayangkan di berbagai festival film internasional.
2. Evakuasi Mama Emola
Lalu, berhasil mengalahkan 6 film lainnya, Evakuasi Mama Emola menjadi pemenang dari kategori Film Cerita Pendek Terbaik. Terdiri dari 10 cerita yang mengangkat keberagaman Indonesia, Evakuasi Mama Emola menceritakan kisah seorang narapidana dalam situasi bencana alam yang meminta izin pulang agar bisa mengevakuasi ibunya. Film ini disutradarai oleh Anggun Priambodo yang juga merupakan seniman visual. Evakuasi Mama Emola berhasil tayang di International Film Festival Rotterdam (IFFR) dan Sundance Film Festival, dengan judul Evacuation of Mama Emola.
3. Trungtung
Kemudian, film pendek yang berawal dari animasi YouTube, berhasil memenangkan piala FFI. Trungtung pertama kali muncul di kanal YouTube Little Giantz pada 2 Oktober 2022. Serial ini menggunakan karakter mobil dengan logat khas daerah seperti Sunda, Batak, dan Betawi memberikan nuansa Indonesia yang kental. Film animasi ini berhasil memenangkan kategori Film Animasi Pendek Terbaik pada ajang FFI 2023 lalu.
4. Eksil
Selanjutnya, film dokumenter karya Lola Amaria berjudul Eksil ini bercerita mengenai orang-orang yang terpaksa meninggalkan kampung halaman yang mereka tempati di Indonesia. Film ini tayang perdana pada 27 November 2022 di Jogja Asian Film Festival (JAFF) 2022 dan berhasil membawa pulang titel sebagai film Indonesia terbaik. Lalu, mengikuti kesuksesannya di tahun 2022, Eksil kembali meraih piala untuk Film Dokumenter Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2023.
5. Wisisi Nit Meke
Terakhir, Wisisi Nit Meke yang disutradari oleh Boni Lany, berhasil meraih piala Festival Film Indonesia 2023. Film Wisisi Nit Meke berhasil keluar sebagai pemenang pada kategori Film Dokumenter Pendek Terbaik. Film ini menceritakan tentang Asep Nayak dan Pace Nogar, yang mengaransemen musik wisisi dengan sentuhan modern. Musik wisisi, yang merupakan genre khas Papua Pegunungan, kini tidak hanya digemari oleh masyarakat Papua, tetapi juga mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan di luar Papua, bahkan hingga ke mancanegara
Mendaftarkan Film Karya Anda ke Festival Film Indonesia
Setelah mengetahui kumpulan film yang berhasil memenangkan beberapa kategori di Festival Film Indonesia, mungkin Anda menjadi terinspirasi dan tertarik untuk mendaftarkan film Anda ke FFI. Anda bisa melakukannya dengan membuat akun di website resmi Festival Film Indonesia dan mengikuti arahan yang ada setelahnya. Dikarenakan Festival Film Indonesia merupakan salah satu event dan acara yang penting, pastinya Anda akan diminta untuk mencantumkan beberapa dokumen yang memiliki cap legalisasi. Anda dapat mencari dan menemukan beberapa layanan legalisasi yang tersedia di internet, tapi perlu Anda ingat untuk memilih layanan yang terpercaya dan berkualitas.
Untuk mengetahui suatu layanan legalisasi merupakan layanan yang terpercaya adalah dari testimoni dan portfolio yang dimiliki. Anda bisa melihat dan mempelajari dengan cermat testimoni klien yang sebelumnya mereka pernah layani untuk menilai kinerja layanan yang Anda pilih. Perlu Anda ingat juga, dikarenakan legalisasi suatu dokumen membutuhkan waktu, Anda perlu mendaftarkan dokumen Anda untuk dilegalisasi sesegera mungkin. Hal ini perlu untuk Anda lakukan agar tidak tertipu oleh layanan legalisasi dokumen dan tidak terjadi kesalahan apapun.
Salah satu layanan legalisasi yang terpercaya dan berkualitas dan dapat Anda pertimbangkan untuk gunakan adalah dari Mega Penerjemah. Mega Penerjemah merupakan biro yang berspesialisasi di penerjemahan, interpreter, dan legalisasi. Meskipun berspesialisasi di ranah kebahasaan, tidak menutup kemungkinan bagi Mega Penerjemah untuk membuka layanan legalisasi. Sudah berkarir selama lebih dari 10 tahun, Mega Penerjemah pastinya sudah paham betul mengenai urusan perlegalisasian. Jadi, tunggu apa lagi? Silahkan kunjungi website Mega Penerjemah untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan kami!