Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan jasa hukum, persaingan bisnis firma hukum pun semakin meningkat. Keinginan pengacara untuk mendirikan law firm juga semakin meningkat. Namun sering kali law firm didirikan hanya karena keputusan sesaat, sehingga banyak law firm di Indonesia jarang mempunyai perencanaan yang tepat. Ini mengakibatkan law firm yang didirikan tidak bisa bertahan lama. Berikut Kesalahan-kesalahan dalam membangun law firm akan dijabarkan dalam artikel berikut.
Tidak Menentukan Bentuk Kantor
Disampaikan oleh Denny Kailimang, seorang advokat senior dalam kuliah umum yang berjudul “Manajemen Kantor Hukum”, langkah pertama yang harus diperhatikan adalah menentukan bentuk kantor. Hal ini akan berdampak dalam pengelolaan kantor, terutama terkait pembayaran pajak di masa depan.
Hubungi tim marketing kami di sini.
Tidak Menyiapkan Strategi Pembuatan Law Firm
Kesalahan dalam membangun law firm yang pertama adalah saat akan membangun law firm, visi, misi, dan model usaha termasuk strategi pelayanan harus jelas sehingga dapat memuaskan klien dengan biaya yang tepat. Ini berfungsi untuk menarik klien dengan pelayanan dan tawaran yang Anda berikan.
Tidak Melayani Secara Online
Di era digital seperti sekarang ini. Pengacara yang tidak melakukan layanan online terhadap law firmnya tentu akan tertinggal. Mengingat masyarakat sekarang lebih mengoptimalkan penggunaan gadget dalam mendapatkan informasi. Saat law firm tidak menggunakan fitur online, ia akan kehilangan kesempatan mendapatkan klien. menggunakan layanan online dan juga sosial media juga membantu klien mendapatkan informasi mengenai law firm Anda.
Tidak Cari Klien Retainer
Advokat Denny Kailimang menyampaikan, permasalahan yang kerap melanda kantor hukum adalah kemampuan finansial yang tidak pasti. Oleh karena itu, Denny menyampaikan kepada peserta kuliah umum, untuk menyambung hidup kantor diperlukan klien-klien membayar jasa yang diberikan kantor hukum secara rutin atau dikenal sebagai klien retainer.
Boros
Saat Anda masih berstatus sebagai pemula, hal yang penting Anda lakukan untuk mempertahankan law firm Anda adalah memperkuat kemampuan finansial. Saat di awal, Anda harus mencadangkan dana minimal 20 persen dari pendapatan law firm.
Anda dianjurkan untuk tidak boros karena akan ada banyak pengeluaran untuk menghidupkan law firm. Untuk keperluan ini maka keuangan harus diatur sebaik mungkin. Denny pun menyarankan agar setiap kantor memiliki rencana kerja tahunan tentang keuangan.
Layanan Mega Penerjemah
Mega Penerjemah merupakan perusahaan bergerak di bidang jasa, dengan berbagai layanan yang dimiliki seperti Penerjemah Tersumpah, Legalisasi dan Interpreter. Anda dapat konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim marketing kami.
penerjemah | interpreter | legalisasi |