Halo Sobat Mega – Pembahasan kali ini, kita akan membicarakan mengenai komoditas ekspor Indonesia ke luar negeri yang menjadi unggulan bagi Nusantara. Tentu saja, kegiatan ekspor sangat berguna bagi kemajuan dan perputaran ekonomi bagi suatu negara.
Dikutip dari detik.com, Ekspor adalah kegiatan pengiriman barang ke negara lain karena adanya permintaan dari pembeli. Menurut Mey Risa dalam bukunya yang berjudul ‘Buku Ajar Ekspor dan Impor’ bahwa ekspor adalah perdagangan dengan cara mengeluarkan atau mengirimkan barang dari dalam wilayah pabean ke luar wilayah suatu negara.
Pelaku ekspor tidak hanya dari produsen-produsen besar, melainkan unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga bisa melakukan ekspor. Setelah ini, kita akan masuk pada penjelasan tentang jenis-jenis ekspor di dunia.
Jenis-jenis Komoditas Ekspor Indonesia
Anda sudah tahu apa itu kegiatan dari ekspor, maka kita akan beralih ke penjelasan mengenai jenis-jenis komoditas ekspor Indonesia. Simak Informasinya!
1. Ekspor Langsung
Jenis ekspor langsung yaitu dengan cara menjual barang atau jasa melalui perantara dari negara yang dituju dan dikerjakan langsung oleh distributor atau perwakilan penjualan perusahaan. Hal ini dikarenakan produsen ingin mengirim langsung ke pembeli tertentu.
Kelebihan dari ekspor langsung adalah produksi terpusat di negara produsen dan distribusi lebih terkontrol. Namun, ada pula kekurangannya yaitu barang atau jasa untuk ekspor langsung akan memakan biaya lebih tinggi karena produksi skala besar dan pengiriman.
2. Ekspor Tidak Langsung
Jenis yang berikutnya adalah ekspor tidak langsung. Cara kerjanya yaitu dengan menjual barang atau jasa melalui perantara dari negara asal, lalu dijual lagi oleh perantara atau eksportir tersebut.
Dapat dikatakan bahwa perantara tidak hanya menjual hasil produksinya ke satu pihak, melainkan juga menawarkan hingga menjualnya kembali ke pihak lain. Oleh karena itu, tujuan penjualan hasil produksi menjadi bercabang.
Kelebihannya adalah produsen tidak perlu menangani ekspor secara langsung dan hanya terfokus pada sumber daya untuk produksi. Disamping itu, tetap ada kekurangannya yakni distribusi kurang terkendali dengan baik dan produsen juga kurang memahami operasional dari negara lain tujuan ekspornya.
5 Komoditas Ekspor Indonesia Unggulan
Anda mungkin sudah memahami jenis ekspor beserta kelebihan dan kekurangannya. Kalau begitu, mari kita beralih ke potensi komoditas ekspor Indonesia yang sudah sering dikirim ke berbagai negara dan juga sudah masuk pasar global.
1. Rempah-rempah
Sobat Mega pasti sudah tahu bahwa Indonesia penghasil rempah-rempah terbesar nomor 4 di dunia. Bahkan, sejarah mengakui Eropa telah menjarah sebagian rempah-rempah dari Indonesia karena banyak peminatnya.
Rempah-rempah dari Indonesia digunakan dalam berbagai industri seperti Obat-obatan, makanan, minuman, hingga kosmetik. Salah satu komoditas ekspor Indonesia unggulan yang memperkenalkan berbagai citarasa khas Indonesia ke seluruh dunia.
2. Tekstil
Komoditas ekspor Indonesia lainnya yaitu tekstil. Reputasi dari industri tekstil oleh Indonesia karena desain yang menarik dengan kualitas yang baik. Pusat tekstil terbesar di Indonesia berada di beberapa daerah seperti Bandung, Solo, dan Surabaya.
Contoh produk tekstil yang umum diekspor adalah kain (katun, sutra, dan wol), tekstil rumah tangga (handuk, sprei, dan tirai), Aksesoris pakaian (sabuk, topi, dan syal), tekstil khusus (kain tahan api dan kain medis) dan masih banyak lagi.
3. Kayu
Barang ekspor lainnya yaitu kayu. Komoditas ekspor Indonesia berupa kayu merupakan salah satu kekayaan alam yang sangat melimpah. Kayu-kayu ini berasal dari berbagai jenis pohon yang digunakan dalam industri rumah tangga.
Contoh jenis-jenis kayu yang biasa diekspor ada kayu meranti, kayu sengon, kayu jati, kayu merbau, kayu nyatoh, dan kayu kumea. Hasil dari kayu-kayu ini akan dibentuk menjadi berbagai furniture seperti meja, kursi, pintu, lemari, jendela, dan lain-lain.
4. Batu Bara
Kali ini barang ekspor yang digunakan untuk bahan bakar kendaraan besar. Batu bara di Indonesia sangat banyak, terutama di Kalimantan dan Sumatera.
Bahan bakar utama pembangkit listrik adalah batu bara, tetapi juga digunakan dalam industri lain seperti baja atau semen. Sebagian besar pendapatan Indonesia berasal dari ekspor batu bara, yang juga berkontribusi pada pendapatan negara.
5. Kelapa Sawit
Ekspor kelapa sawit Indonesia, yang dapat mencapai 24 juta ton dan bernilai sekitar 22,9 miliar USD, menjadikannya salah satu negara penghasil dan eksportir kelapa sawit terbesar.
Jutaan orang bekerja di perkebunan dan petani kelapa sawit sebagai akibat dari ekspor komoditas ini, yang juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan negara.
Meskipun demikian, industri kelapa sawit juga menghadapi masalah lingkungan dan keberlanjutan, seperti deforestasi dan efek negatif terhadap keanekaragaman hayati.
Persyaratan Kegiatan Ekspor di Indonesia
Anda tertarik untuk membuat perusahaan yang bergerak dalam bidang ekspor, maka Anda perlu tahu persyaratan ekspor di Indonesia agar bisnis tetap aman dan lancar. Berikut persyaratannya!
Untuk menjadi Perusahaan ekspor harus memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
- Badan Hukum, dalam bentuk :
- CV (Commanditaire Vennotschap)
- Firma
- PT (Perseroan Terbatas)
- Persero (Perusahaan Perseroan)
- Perum (Perusahaan Umum)
- Perjan (Perusahaan Jawatan)
- Koperasi
- Memiliki NPWP (Nomor Wajib Pajak)
- Mempunyai salah satu izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah seperti:
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dari Dinas Perdagangan
- Surat Izin Industri dari Dinas Perindustrian
- Izin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) atau Penanaman Modal Asing (PMA) yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Butuh Legalisasi Dokumen Ekspor? Mega Penerjemah Solusinya!
Begitu banyak potensi dari komoditas ekspor Indonesia yang dapat melancarkan perputaran ekonomi hingga menambah pendapatan negara. Oleh karena itu, bagi Sobat Mega dan Anda yang ingin memulai membangun bisnis ekspor perlu melakukan legalisasi dokumen untuk membentuk perusahaan.
Tenang aja, Mega Penerjemah sudah terdaftar dan bekerja secara profesional demi kelancaran pendaftaran perusahaan ekspor Anda. Mega Penerjemah tidak hanya bergerak dalam layanan legalisasi, tetapi juga melayani translator, interpreter, proofreading, dan sewa alat interpreting.
Mega Penerjemah memiliki pengalaman berkarir selama lebih dari 10 tahun dan sudah banyak review tentang kepuasaan pelayanan di Mega Penerjemah, hingga tersertifikasi sebagai jasa penerjemah terbaik di Indonesia.
Jadi, tunggu apalagi? Ayok segera kunjungi laman website Mega Translation Service di Tangerang atau hubungi kontak 0811-8820-157.