Republik Ekuador adalah sebuah negara di Amerika Selatan bagian barat laut, berbatasan dengan Kolombia di utara, dengan Peru di timur dan selatan, dan dengan Samudra Pasifik di barat. Negara ini juga termasuk Kepulauan Galapagos di Pasifik, sekitar 965 km sebelah barat daratan utama. Bagi Anda yang ingin mengunjungi negara Ekuador, pastikan Anda mengetahui informasi dasar negara tersebut. Berikut artikel mengenai profil, sejarah hingga letak kantor Kedutaan Besar Ekuador di Jakarta.
Profil Negara
Ekuador adalah sebuah negara yang terletak di benua Amerika Selatan, tepatnya di bagian barat laut Amerika Selatan. Negara yang berada di Khatulistiwa ini berbatasan dengan Kolombia di sebelah utara dan negara Peru di sebelah timur dan selatannya. Sedangkan di sebelah barat Ekuador adalah Samudera Pasifik. Ekuador atau Ecuador dalam bahasa Spanyol adalah Khatulistiwa.
Konstitusi Ekuador menetapkan bahwa Ekuador merupakan Negara kesatuan dan mengadopsi sistem demokrasi langsung untuk memilih anggota legislatif, eksekutif dan yudikatif. Masa jabatan Presiden, Wakil Presiden dan anggota Kongres adalah 4 tahun. Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat dipilih kembali secara langsung. Anggota Kongres merupakan perwakilan dari seluruh provinsi di Ekuador (2 anggota setiap provinsi) dan 1 anggota untuk mewakili setiap 150.000 atau lebih penduduk.
Di bidang perekonomian, Ekuador adalah negara yang perekonomiannya sangat tergantung pada sumber daya alamnya yaitu minyak bumi yang menyumbang sekitar sepertiga pendapatan ekspornya. Perekonomian Ekuador mencapai tinggi pertumbuhan 6,4% pada tahun 2008 yang dikarenakan tingginya harga minyak global dan peningkatan investasi publik. Namun dengan menurunnya harga minyak selama resesi global, ekonomi Ekuador menjadi sangat lemah dengan pertumbuhan ekonomi yang rendah. Pertumbuhan Ekonomi pada tahun 2017 ini hanya mencapai 0,2%. Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Ekuador pada tahun 2017 adalah sebesar US$188.5 miliar sedangkan Pendapatan Perkapitanya adalah sebesar US$11.200,-.
Sejarah Negara Ekuador
Ekuador memperoleh kemerdekaan dari Spanyol dan sekaligus melepaskan diri dari Konfederasi Gran Colombia pada tanggal 10 Agustus 1830 dengan presiden pertama Juan Jose Flores. Sebelumnya sejak tahun 1821 Ekuador tergabung dalam Konfederasi Gran Colombia bersama Venezuela, Kolombia dan Panama. Sejak kemerdekan nya hingga tahun 1948, kondisi politik Ekuador senantiasa diwarnai oleh ketidakstabilan, yang bermuara dari pertentangan kepentingan antara para pemilik tanah di daerah pegunungan dengan mereka yang tinggal di daerah pantai.
Periode 1948-1960 stabilitas politik dalam negeri Ekuador dapat tercapai karena adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi yang dipicu oleh booming ekspor pisang Ekuador. Namun, pengaruh Revolusi Kuba kembali membuat stabilitas politik negeri Ekuador terguncang. Hal ini memaksa pemerintahan militer saat itu (1963-1966) mengambil sikap anti-komunis secara ketat. Sejak saat itu peran negara (militer) di bidang ekonomi semakin besar, termasuk dalam eksploitasi cadangan minyak negara. Pemerintahan militer praktis baru berakhir pada tahun 1979 setelah diadakannya referendum konstitusional pada tahun 1978.
Letak Kantor Kedutaan Besar Ekuador
Di Indonesia, letak kantor Kedutaan Besar Ekuador ini beralamat di Jakarta, lengkapnya sebagai berikut;
Embassy of the Republic of Ecuador, Word Trade Center 1 16th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920-Indonesia.
Layanan Mega Translation Service
Itu dia informasi mengenai lokasi lengkap Kantor Kedutaan Besar Ekuador di Jakarta yang ada di Indonesia. Ingin ke Ekuador namun memiliki kesulitan dalam mengurus dokumen terjemahan? Serahkan kepada Mega Translation Service.
Mega Translation Service merupakan perusahaan penerjemah tersumpah terbaik berskala internasional. Dengan menggunakan jasa penerjemah tersumpah Mega Translation Service, Anda tidak perlu lagi pusing memikirkan dokumen terjemahan yang akan dibawa ke kantor Kedutaan kelak. Silahkan menghubungi tim marketing kami di sini untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu.