Berbisnis tidak harus dengan modal pribadi, ada banyak cara yang bisa Anda praktekkan untuk mendapatkan modal. Ketika Anda pertama kali menggeluti dunia bisnis, mungkin istilah ventura masih terasa asing di telinga. Modal Ventura menjadi bagian dari kegiatan bisnis yang tentunya memiliki keuntungan. Sebagai bentuk dari investasi dan hubungan kerja sama, kini menjadi umum untuk membantu para start-up dalam mengembangkan bisnis.
Tentu, dalam pengembangan bisnis membutuhkan modal yang tidak sedikit. Tanpa adanya modal, maka sebuah bisnis tidak akan berjalan dan berbagai rencana yang telah tersusun hanya menjadi angan. Simak pada artikel berikut ini, untuk mengetahui lebih dalam mengenai modal ventura.
Baca Juga: 5 Ide Usaha dengan Modal Kecil namun Menghasilkan Untung Besar
Definisi Modal Ventura
Berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 Peraturan OJK Nomor 34/POJK.05/2015 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Modal Ventura (“POJK 34/2015”). Adalah usaha pembiayaan berupa pemberian modal atau pembiayaan dalam jangka waktu tertentu untuk mengembangkan sebuah usaha. Mengutip dari Buku Seri Literasi Keuangan Tingkat Perguruan Tinggi, adalah badan usaha yang melakukan pembiayaan atau penyertaan modal ke sebuah perusahaan. Jenis modal ini merupakan aset awal dari investor swasta atau lembaga keuangan khusus (perusahaan modal ventura). Secara umum ventura merupakan tipe pendanaan yang berbentuk pemberian bantuan modal kepada perusahaan swasta dalam bentuk investasi.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu bisnis agar berkembang secara bersamaan ketika perusahaan meraih kesuksesan. Kedua pihak dalam hal ini (pemilik modal dan pemilik perusahaan) sama-sama meraih keuntungan. Pada umumnya di Indonesia, modal ini diberikan kepada perusahaan rintisan atau startup. Sampai hari ini, startup tidak berhasil terlepas dari sumber dana modal.
Meskipun investasi jenis ini menjadi tipe yang sangat berisiko tinggi, karena kemungkinan kerugian yang bisa terjadi. Untuk itu, sebelum melakukan proses persetujuan, terlebih dahulu untuk presentasi atau pitch deck oleh pemilik usaha kepada pemberi modal.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Peluang Bisnis yang Perlu Anda Coba Tahun 2022
Sejarah Modal Ventura
freepik
Industri modal ventura pertama kali tercetus oleh Georges Doriot pada tahun 1946. Doriot mendirikan American Research and Development Corporation (AR&D). Kemudian berinvestasi pada perusahaan Digital Equipment Corporation dan meraih kesuksesan. Pada tahun 1968, Digital Equipment Corporation melakukan penawaran saham kepada publik dan memberikan hasil investasi (return on investment-ROI) sebesar 101% kepada AR&D.
Industri modal ventura mulai berkembang pesat ketika Undang-Undang investasi usaha kecil (Small Business Investment Act) terbit di Amerika Serikat pada tahun 1958. Undang-Undang ini secara resmi memperbolehkan Kantor Pendaftaran Usaha Kecil (Small Business Administration (SBA)) untuk mendaftarkan perusahaan modal kecil untuk membantu pembiayaan dan permodalan dari usaha wiraswasta di Amerika
Di Indonesia, sesuai dengan Kepres No. 61 Tahun 1988 merupakan Badan Usaha yang melakukan suatu pembiayaan dalam bentuk pernyataan modal. Perusahaan modal ventura di Indonesia bermula dari pembentukan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI). PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (PT BPUI) sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negera (BUMN) didirikan pada 17 April 1973 yang sahamnya dimiliki oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%) berdiri atas dasar Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1973 tentang Penyertaan Modal Negara.
Tujuan dari Venture Capital Company
Beriringan dengan hasil Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 1251/1998. Menyatakan bahwa perusahaan modal ventura bertujuan untuk membantu pendanaan keadaan perusahaan yang sudah berjalan. Seperti: 1.) Pengembangan atau inovasi baru. 2.) Membantu dalam pengembangan perusahaan yang berada fase awal lalu 3.) memberikan dorongan untuk perusahaan yang dalam masa kemunduran. 4.) Kegiatan pengembangan proyek penelitian dan rekayasa, kemudian 5.) Pengembangan dalam penggunaan teknologi baru atau alih teknologi dari dalam maupun luar. Terakhir 6.) Sebagai pengalihan kepemilikan perusahaan.
Baca Juga: Serba-Serbi Usaha UMKM yang Wajib Anda Ketahui! Jangan Terlewat!
Manfaat dari Venture Capital Company
Adopsi dari tipe pendanaan ini tentu memiliki kelebihan atau manfaat bagi semua pihak. Walaupun risiko yang sangat tinggi tetap ada, dengan lebih teliti dan jeli memilah pilih, maka risiko tersebut bisa Anda hindari. Berikut ini beberapa manfaat yang Anda rasakan, antara lain:
1. Pemasaran Produk Lebih Efisien
Secara umum proses pemasaran pada bisnis yang masih baru akan cenderung lebih sulit dan kurang maksimal. Maka dari itu, salah satu kelebihan dari menerima modal ventura adalah untuk meningkatkan kredibilitas serta citra sebuah bisnis baru. Hal tersebut terjadi karena, modal yang perusahaan terima akan memiliki dampak pada strategi pemasaran produk yang telah berjalan agar menjadi lebih efisien dan optimal.
2. Meningkatkan Potensi Usaha
Konsep inti dari pemberian modal adalah investasi dan kerja sama, dimana hal ini akan memberi dampak dan manfaat tersendiri untuk kedua perusahaan melalui jenis pembiayaan modal venturanya. Kedua pihak yang telah menjadi rekan kerja kemudian dapat saling membantu untuk mencapai target bisnis masing-masing. Dalam hal ini, perusahaan ventura adalah pihak yang tidak hanya memberikan dana namun juga menerima dan memberikan bantuan lain untuk kesuksesan bisnis.
3. Meningkatkan Likuiditas Perusahaan
Karena konsep modal ventura yang berupa investasi, maka perusahaan yang proyeknya mendapat biaya dari modal ini tidak wajib untuk membayar bunga atau angsuran hutang. Hal tersebut tentu akan bermanfaat untuk meningkatkan likuiditas perusahaan karena modal ventura yang telah perusahaan peroleh dapat langsung Anda eksekusi untuk keperluan bisnis dan berpeluang untuk menambah jumlah modal.
Jenis Modal Ventura
Terbagi menjadi 3 kategori pembiayaan venture capital company, yakni cara dana diberikan. Kepemilikan serta bagaimana cara dana tersebut didapatkan. Berikut ini penjelasan mengenai jenis pembiayaan modal:
1. Bagaimana Cara Investor Memberikan Dana
Jenis pembiayaan modal ventura berdasarkan pemberian dana merupakan bagaimana sumber dana modal ventura yang pemilik modal atau investor berikan. Modal ventura kategori ini terbagi lagi menjadi dua jenis bantuan, yaitu:
Single Tier Approach
Mengarah pada perusahaan modal ventura sebagai pihak yang menghimpun dana. Sedangkan, pengelolaan dana tersebut kemudian berubah dalam bentuk modal (investasi) di suatu perusahaan.
Two Tier Approach
Jenis pembiayaan modal ventura yang berada dalam pengawasan dua badan usaha. Salah satu perusahaan akan berperan sebagai penghimpun dana (fund company) dan perusahaan lainnya akan berperan untuk mengelola dana yang telah dihimpun (management company).
2. Kepemilikan
Tipe ini memberikan pengaruh yang cukup signifikan kepada modal yang akan investor berikan. Jenis pembiayaan modal ventura berdasarkan kepemilikan adalah sebagai berikut:
Private Venture Capital Company
Private Venture Capital Company mengarah pada perusahaan tertutup. Berarti perusahaan ini tidak membuka penjualan sahamnya di pasar modal Indonesia.
Public Venture Capital Company
Public Venture Capital Company adalah jenis perusahaan modal ventura yang telah menjadi bagian dari Bursa Efek Indonesia di mana saham mereka terbuka untuk publik.
Bank Affiliate Venture Company
Bank Affiliate Venture Company adalah jenis perusahaan pemilik modal ventura yang dikelola oleh beberapa pihak bank, karena terdapat surplus dana atau mempunyai tujuan tertentu terkait modal ventura.
Conglomerate Venture Capital
Conglomerate Venture Capital adalah perusahaan modal ventura yang berdiri oleh beberapa jenis perusahaan besar.
3. Bagaimana Dana Tersebut didapatkan
Berdasarkan cara menghimpun dananya, modal ventura terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu:
Leverage Venture Capital
Sumber dana untuk modal ventura jenis ini berasal dari kumpulan pinjaman berbagai pihak yang mendapat pengelolaan oleh satu perusahaan venture capital company.
Equity Venture Capital
Sumber dana untuk modal ventura equity venture capital berasal dari perusahaan modal yang sebagian besar dananya berasal dari modal pribadi.
Pada intinya, venture capital company merupakan bentuk pendanaan berupa modal yang diberikan kepada sebuah perusahaan swasta dalam kurun waktu tertentu.
Baca Juga: Penting! 7 Langkah Strategi Bisnis yang Efektif untuk Bisnis Anda 2022
Mengurus Penerjemahan & Legalisasi Melalui Mega Penerjemah!
Apabila Anda kesulitan untuk mengurus legalisasi secara pribadi. Kini ada banyak penyedia jasa yang bisa Anda percayakan. Mega Penerjemah menyediakan layanan jasa penerjemah, legalisasi dan telah tepercaya sejak tahun 2014. Mega Penerjemah siap membantu Anda untuk mengurus keperluan penerjemahan dan legalitas usaha ataupun bisnis Anda. Seperti: kontrak kerja, ijazah, surat perjanjian, MoU, SIUP, TDP dan lainnya. Menggunakan jasa dari Mega Penerjemah, keperluan legalitas Anda akan terselesaikan secara cepat, tepat serta akurat. Tim legalitas dari Mega Penerjemah terdiri dari orang yang ahli dan berpengalaman menyelesaikan kebutuhan legalisasi.
Tidak hanya dokumen bisnis, Mega Penerjemah juga bisa Anda gunakan untuk legalisasi dokumen lain, seperti untuk keperluan pendidikan, kesehatan, dan masih banyak lagi. Kami telah memiliki sertifikasi berupa SK Gubernur, Kemenkumham dan terdaftar di Kedutaan Asing. Silahkan hubungi tim marketing kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut, maupun konsultasi sesuai kebutuhan Anda. Info selengkapnya, Anda bisa mengunjungi website Mega Penerjemah.