Tips Mengetahui Barang Black Market Saat Import Barang

Semakin canggih gadget atau barang elektronik yang beredar di pasaran, membuat orang tergiur untuk membelinya. Sayangnya, keinginan tersebut kerap terbentur oleh masalah harga yang umumnya tidak sesuai dengan kondisi kantong. Akibatnya, cukup banyak dari mereka yang beralih membeli barang di Black Market (BM) demi mendapatkan harga yang relatif lebih terjangkau. Namun, ada pula beberapa tindakan kriminal yang sering terjadi dengan mengatasnamakan barang asli atau original namun ternyata palsu atau Black Market. Artikel ini akan membahas mengenai Black Market hingga tips mengetahui barang Black Market.

Mengenal Black Market (BM)

Black Market (BM) atau istilahnya pasar gelap menjadi wadah tersendiri bagi orang-orang yang menginginkan berbagai produk luar negeri yang sebagian besar tidak terjual resmi di Indonesia.

Berbagai produk tersedia di pasar ilegal ini, termasuk gadget yang menjadi salah satu produk terpopuler di antara yang lainnya. Sesuai dengan namanya, produk – produk yang dijual di Black Market memang ilegal dan tidak memiliki izin resmi untuk masuk di dalam negeri.

Kondisi seperti ini bisa terjadi akibat banyak hal, termasuk perizinan dan kebijakan pemerintah yang cukup ketat terkait dengan masuknya produk luar ke Indonesia. Namun jangan salah, kualitas produk di Black Market juga tak kalah bagus. Inilah salah satu alasan mengapa pasar Black Market seolah tidak pernah sepi peminat. Jika Anda berniat untuk membeli barang Black Market, pastikan Anda memahami dengan baik berbagai kelebihan dan kekurangan yang akan didapatkan.

Baca Juga: 5 Situs Layanan Jasa Titip Paling Populer Tahun 2022, Cek di Sini!

Tipe Barang yang Tersedia di BM

Umumnya, ada dua tipe barang yang ada di BM. Pertama adalah barang asli yang tidak memerlukan biaya pajak. Kualitasnya tentu saja bagus karena merupakan barang asli, tetapi karena menghindari biaya pajak, nantinya harga barang tersebut justru bisa tinggi. 

Sedangkan tipe barang kedua yang tersedia di BM adalah barang bekas pakai atau barang tidak lulus uji coba yang masih layak pakai. Jika Anda lihat sekilas, barang-barang ini mungkin masih terlihat bagus, tetapi bagian dalamnya punya kualitas buruk. Biasanya, barang-barang ini mereka jual sangat murah karena usia pemakaiannya tidak akan lama.

Ciri – Ciri Barang Impor Black Market

Sesuai dengan namanya, BM adalah tempat yang menjual barang-barang gelap atau selundupan, mulai dari hasil curian atau yang tidak lolos uji nasional. Jenis barang yang tersedia pun bermacam-macam, seperti Notebook, onderdil motor, barang elektronik, dan lain sebagainya. 

Di Indonesia, keberadaan BM bahkan sudah memasuki ranah online. Kamu mungkin tergiur dengan harga murah yang pihak BM tawarkan. Tetapi sebelum melakukan itu seringkali barang yang pihak BM jual belikan dalam Black Market ini adalah handphone. Berikut ciri – ciri handphone Black Market atau ilegal:

1. Tidak ada garansi ponsel:

Ponsel BM merupakan produk asli dari brand yang sudah ada, seperti Oppo, Samsung, atau Xiaomi. Hanya saja, ponsel BM tidak memiliki garansi seperti yang Anda dapatkan pada handphone resmi.

2. Tidak memiliki kode IMEI

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan langkah untuk pengecekan nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI). Hal ini berfungsi untuk bisa membedakan HP resmi dan BM yang beredar di Indonesia.

3. Biasanya di jual di toko online

Banyak terjadi bahwa ponsel BM beredar melalui online dan tidak mempunyai toko fisik. Jadi kalau Anda mau bertransaksi, hanya modal saling percaya saja. Karena transaksi online, maka penipuan pun tak jarang terjadi seperti uang sudah masuk, tetapi barang tak kunjung datang. Barang rekondisi atau palsu mereka nyatakan original dan kasus-kasus penipuan lainnya.

Baca Juga: 5 Ide Usaha dengan Modal Kecil namun Menghasilkan Untung Besar

Risiko Beli Barang Impor Black Market

1. Perangkat diblokir

Hp BM berisiko diblokir oleh pemerintah lantaran saat ini sedang digodok aturan untuk memblokir ponsel ilegal melalui validasi nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI). Setelah diblokir, ponsel tidak akan dapat digunakan untuk berkomunikasi.

2. Tidak mendapat dukungan garansi resmi

Smartphone BM tidak mendapat dukungan garansi resmi atau after sales dari produsen pusat. Jika sewaktu-waktu ponsel tersebut rusak atau bermasalah, maka tidak dapat dilakukan klaim garansi atau diperbaiki di service center resmi.

3. Mengurangi Pendapatan Negara

Hp ilegal harganya bisa lebih murah dibandingkan dengan tipe yang sama tapi bergaransi resmi. Hal ini disebabkan hp ilegal tidak membayar pajak atau mengikuti aturan yang berlaku. Hal ini tentu mengurangi pendapatan negara.

Tips Membeli Barang Impor Secara Online

1. Cek nama toko dan tampilan website
2. Ketahui produk yang akan dibeli
3. Harga terlalu murah
4. Baca testimoni pembeli
5. Marketplace platform
6. Foto produk asli
7. Garansi produk

Urus Terjemahan, Legalitas & Dokumen Bisnis Anda di Mega Penerjemah Aja!

Mega Penerjemah siap membantu Anda untuk mengurus keperluan terjemahan, legalitas usaha apabila Anda berkeinginan melakukan merger perusahaan. Mulai dari dokumen bisnis, lalu keperluan beasiswa hingga bidang lainnya. Menggunakan jasa dari Mega Penerjemah, keperluan legalitas Anda akan terselesaikan secara cepat, tepat serta akurat. Tim legalitas Mega Penerjemah merupakan, orang yang ahli dan berpengalaman dalam mengurus bidang legalisasi hukum.

Silahkan hubungi tim marketing kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut, maupun konsultasi sesuai kebutuhan Anda. Info selengkapnya Anda bisa mengunjungi website Mega Penerjemah.