Perkembangan pesat yang terjadi hingga saat ini seakan tidak pernah berhenti, khususnya dalam bidang teknologi informasi yang secara langsung mendukung perkembangan internet. Serba cepat, canggih memungkinkan adanya berbagai teknologi yang membantu dalam hal publikasi maupun lainnya. Khusus dalam bidang bisnis, kemajuan teknologi sangat membantu melahirkan platform baru yakni e commerce. Layanan tersebut kini menjadi fenomena baru dalam memasarkan beragam produk melalui internet. Kini tidak perlu repot untuk berbelanja ke luar rumah, karena melalui e commerce semua menjadi serba mudah dan cepat.
Perkembangan Internet serta Lahirnya Bisnis E Commerce
Pada bulan januari tahun 2021, We Are Social melakukan penelitian mengenai jumlah pengunaan alat komunikasi, yakni Handphone. Pengunaan internet serta keaktifan menggunakan media sosial. Hasil nya menjelaskan bahwa jumlah pengguna perangkat terhubung sebanyak 345,3 juta dari jumlah populasi sebanyak 274,9 juta mengalami peningkatan. Jumlah tersebut dalam persentase naik sebesar 125,6%. Penggunaan internet di Indonesia mencapai 202,6 juta jiwa atau 73% populasi.
Meningkatnya penggunaan internet, semakin banyak juga masyarakat yang memanfaatkannya untuk kegiatan perdagangan secara elektronik. Mulai dari perusahaan raksasa sampai online shop rumahan. Pembeli dan penjual bisa dengan mudah terhubung dan secara cepat melakukan transaksi. Melalui e commerce kebutuhan maupun keinginan yang pembeli harapkan bisa mendapat feedback cepat oleh penjual. Sehingga tercapai kepuasan pelanggan dan peningkatan keuntungan bagi penjual.
Definisi E Commerce
E Commerce berasal dari paduan kata Electronic Commerce, dalam bahasa Indonesia berarti perdagangan elektronik atau e niaga. Bisnis e commerce tidak hanya mencakup kegiatan seputar belanja online, tetapi juga mencakup aktivitas yang melibatkan kegiatan transaksi online. Seperti internet banking, e-wallet, pemesanan tiket hingga lelang online. Berikut ini beberapa ahli memberikan pendapatnya mengenai pengertian e commerce, seperti:
Laudon dan Laudon (2009) menurutnya e commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen. Melalui perusahaan ke perusahaan lain dengan computer sebagai perantara.
Adi Nugroho (2006) definisi e commerce adalah cara untuk menjual dan membeli barang serta jasa melalui jaringan internet.
Rahmati (2009) e commerce ialah sistem pemasaran secara atau dengan media elektronik. Mencakup distribusi, penjualan, pembelian, marketing dan service dari sebuah produk. Menggunakan sistem elektronik seperti internet atau bentuk jaringan komputer lain.
Pengertian lainnya mengenai e commerce adalah strategi komersial baru yang mengarah pada peningkatan kualitas produk dan layanan. Pendekatan baru bisnis baik secara elektronik dan menggunakan jaringan internet. Bisnis jenis ini dapat menjadi solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat persaingan mengharuskan perusahaan dapat memberikan respon.
Alasan Mengapa Harus Memulainya dari Sekarang
Mengutip dari jurnal penelitian dengan judul “Klasifikasi bisnis e commerce di Indonesia” Memaparkan beberapa poin yang bisa Anda pertimbangan, kenapa Anda harus mulai melakukan usaha e commerce, yaitu:
- Menjangkau audiens dari seluruh dunia
- Melakukan komunikasi interaktif dengan biaya yang efisien
- Menyasar pada target konsumen tertentu
- Lebih mudah menyampaikan perubahan informasi
- Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, karena tersedia akses selama 24 jam, tujuh hari seminggu.
- Lebih cepat mendapat umpan balik dari konsumen
- Saluran distribusi alternatif
- Menyediakan biaya penyebaran informasi merek yang efektif dan efisien
Menurut Laudon & Laudon (2014) beberapa penyebab lainnya yang membuat bisnis e commerce tumbuh pesat:
1. Berada dimana saja
Adanya e commerce konsumen bisa melakukan transaksi di manapun dan kapanpun. Tidak harus mengunjungi pasar, toko yang menjadi bisnis tradisional. Konsumen bisa berbelanja dari rumah, dalam situasi apapun tidak terbatas dengan ruang dan waktu.
2. Menjangkau global
Memanfaatkan layanan ini, Anda bisa dengan mudah berbelanja dari berbagai tempat tanpa harus ke sana. Hal tersebut akan mengurangi biaya dari sisi waktu, tenaga dan biaya lainnya.
3. Standar Universal
Teknologi e commerce mempunyai standar teknis dari internet yang bersifat universal atau sama dari berbagai negara manapun. Dengan begini, bisa menekan biaya masuk pasar dan mengurangi biaya pencarian dalam mendapatkan barang atau jasa yang sesuai.
4. Kaya Manfaat
Situs layanan e commerce dapat menghasilkan pesan yang kaya manfaat dengan teks, video, audio secara bersamaan untuk banyak orang.
5. Interaktif
Melalui e commerce kedua belah pihak, yakni penjual dan pembeli bisa berinteraksi satu sama lain secara dua arah.
6. Kepadatan Informasi
Bertransaksi melalui e commerce mampu mengurangi koleksi, penyimpanan dan pemrosesan informasi hingga biaya komunikasi. Apa yang tersampaikan melalui kepadatan informasi membuat harga dan biaya menjadi transparan. Sehingga memudahkan konsumen dalam menemukan variasi harga untuk suatu produk.
Personalisasi dan Kustomisasi
Penyebab berikut ini memberikan penjual mampu menargetkan pesan pemasarannya kepada konsumen yang spesifik atau personalisasi. Selain itu kostumisasi juga bisa terjadi karena mengganti produk atau jasa yang sudah terkirim berdasarkan perilaku pengguna
Konten dan Jejaring Sosial
Internet dan teknologi e commerce membuat pengguna menciptakan dan berbagi kepada komunitas global yang luas dan bentuk teks, video, musik atau foto.
Jenis-Jenis E Commerce
Terdapat beberapa jenis e commerce dengan karakteristik yang berbeda-beda, yakni:
- B2B (Business to Business)
- Business to Consumer (B2C)
- B2G (Busines to Goverment)
- C2C (Consumen to Consumen)
- Consumen to Business (C2B)
- Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional)
- Goverment to Consumer(G2C)
- Mobile Commerce
Beragam Aplikasi E Commerce
Melansir dari info.populix memaparkan ada 5 aplikasi e commerce di Indonesia yang paling banyak peminatnya. Berikut ulasannya:
1. Shopee
Bergerak dalam bidang situs elektronik komersial, Shopee pertama kali rilis di Singapura tahun 2015. Berkantor pusat di Singapura kini telah memperluas bisnisnya ke beberapa negara, antara lain: Malaysia, Indonesia, Taiwan, Vietnam dan Thailand. Berinduk dari Sea Limited, Shopee menduduki peringkat pertama sebagai bisnis e commerce paling populer.
Pada awalnya Shopee merupakan marketplace berfokus pada C2C, namun kini beralih ke model hibrid C2C dan B2C. Program tersebut terjadi semenjak meluncurkan Shopee Mall yang merupakan platform toko daring untuk brand ternama. Tahun 2017, platform ini tercatat mencapai 80 juta unduhan aplikasi lebih dari 4 juta penjual dan 180 juta produk aktif.
Awal tahun 2020, Shopee mempromosikan penjualan makanan siap saji melalui platform shopee yang bersaing dengan 2 brand terdahulu yaitu Gofood dan Grabfood. Program ShopeeFOOD ini sudah merekrut lebih dari 500 penjual makanan di wilayah Jakarta.
2. Tokopedia
PT Tokopedia adalah salah satu perusahaan elektronik atau toko daring yang sudah berdiri sejak tahun 2009. Menduduki posisi ke-2 sebagai bisnis e commerce paling populer, Tokopedia kini bertransformasi menjadi unicorn yang berpengaruh di Asia Tenggara. Berlokasi di Jakarta, Tokopedia sudah ikut andil dalam mendukung para pelaku UMKM dan perorangan untuk mengembangkan bisnisnya.
Tidak hanya itu, kini Tokopedia dan Gojek mengumumkan resmi merger dan membentuk Grup GoTo. Nama tersebut berasal dari singkatan Gojek dan Tokopedia serta berasal dari kata gotong-royong. Memiliki slogan yaitu “selalu ada, selalu bisa”.
Sampai saat ini Tokopedia sudah berinovasi untuk terus berkontribusi dalam kemajuan teknologi maupun memperluas bisnisnya. Pertama, berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan pesat. Kedua menghadirkan produk fintech, terdiri dari dompet digital, investasi terjangkau, kredit modal bisnis, kartu kredit virtual, dll.
Brand Ambassador yang telah Tokopedia rekrut cukup bervariatif dari berbagai kalangan. Mulai dari Chelsea Islan, Isyana Sarasvati dan BTS pada tahun 2019. Melihat ada peningkatan, Tokopedia kembali menunjuk BTS sebagai Brand Ambassador tahun 2021 dan mendapat antusiasme luar biasa. Januari 2021 Tokopedia kembali mengumumkan penunjukan mega bintang Blackpink sebagai brand ambassador lainnya. Tanggal 18 Juli 2022, Tokopedia menunjuk konten kreator Indonesia Jerome Polin dan yang lain untuk bergabung menjadi squad brand ambassador.
3. Lazada
Posisi ke-3 sebagai bisnis e commerce paling banyak peminatnya, Lazada merupakan perusahaan e commerce yang berdiri oleh Rocket Internetd dan Pierre Poignant. Sudah berdiri sejak 2012, Lazada bernaung dalam Alibaba Group dan mengoperasikan situsnya di 6 negara. Negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. 2016 Lazada menjadi unggulan regional Grup Alibaba dan mendapat dukungan infrastruktur teknologi terbaik kelasnya Alibaba.
Di Playstore, Lazada mencapai angka lebih dari 100 jutaunduhan dan mendapat skor tinggi, yakni 4,6. Toko online ini mengklaim telah memiliki ratusan juta unit penyimpanan gudang (LazMall) dari mitra berkompeten, bereputasi dan berkualitas tinggi.
4. Bukalapak
Berawal dari brand shopping lokal, Bukalapak kini menjadi bisnis e commerce Indonesia. Terbentuk melalui kepemilikan Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono dan Muhammad Fajrin Rasyid tahun 2010. Beralih fungsi dari toko daring, kini Bukalapak telah berekspansi ke berbagai lini bisnis lain. Termasuk meningkatkan penjualan pada warung tradisional melalui layanan mitra Bukalapak. 2017 Bukalapak masuk dalam jajaran startup unicorn Indonesia.
Oktober 2018 Bukalapak mengakuisisi perusahaan e commerce barang bekas bernama “prelo”. Akuisisi tersebut bertujuan untuk memperoleh sumber daya manusia untuk Bukalapak.
5. JD.ID
Masuk menjadi bagian dari JD.COM,Inc perushaan ini menjadi rumah bagi JD ID dalam berkiprah dalam bisnis e commerce. Salah satu dari dua peritel daring B2C terbesar di Tiongkok, menjadi pesaing utama T mall milik Alibaba. Dahulu, perusahaan ini merupakan toko fisik yang menjual produk optik magnet di Beijing, China. Terus mengalami perkembangan dan menjual barang elektronik, telepon seluler komputer dan sejenisnya.
Setelah meraih sukses dengan JD.com, di Indonesia berdiri satu bisnis e commerce yang berbasis di Jakarta Indonesia. Telah beroperasi sejak Oktober 2015. Awal bisnisnya berfokus menyediakan produk elektronik dan gadget yang sulit ditemukan. Sejak saat itu mereka memperluas penawaran dan memasukan kategori seperti sepatu, pakaian olahraga, produk kecantikan dan kesehatan.
Sejak 1 Januari 2018, JD.id tidak lagi menggunakan logo kuda poni, karena berfokus pada platform digital. Kemudian melakukan kolaborasi dengan fashion designer Anandia Putri dengan pemilik label I.K.Y.K
Strategi Penjualan Bisnis E Commerce yang bisa Anda Gunakan
Memulai bisnis e commerce biasanya tidak memerlukan biaya. Penjual hanya perlu mendaftar dan memasukkan data yang diperlukan. Strategi berikut ini bisa Anda terapkan dalam penjualan produk.
1. Good Service
Memberikan pelayanan yang baik merupakan salah satu cara agar pelanggan senang dengan produk maupun bisnis Anda. Pelayanan yang cepat dan tanggap, akan memberikan ulasan baik dari konsumen dan ini menjadi strategi penjualan yang paling efektif. Untuk bisnis e commerce, memanfaatkan fitur chat mampu membuat pelanggan dan penjual saling berinteraksi.
2. Memanfaatkan Newsletter
Terkesan ketinggalan jaman, namun fungsi newsletter yang tepat bisa memberikan kesan baik kepada pembeli. Jika Anda bisa membuat newsletter yang menarik, pembeli akan melirik dan penasaran dengan produk yang Anda pasarkan.
3. Upsell Produk
Cara berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah meningkatkan produk agar pembeli melakukan pembelian yang lebih banyak. Membuat etalase produk namun dengan versi yang sudah mengalami peningkatan dari produk sebelumnya.
4. Retargeting Iklan
Walaupun bisnis yang Anda lakukan melalui internet, membuat iklan untuk strategi penjualan bisa Anda coba. Beragam iklan bisa Anda pilih untuk memasarkan produk, melalui google atau social media serta e commerce juga bisa. Menerapkan retargeting iklan memungkinkan untuk mendapat target pasar baru yang lebih luas.
Membutuhkan Jasa Penerjemah untuk Keperluan Ekspansi Bisnis atau Menerjemahkan Website? Mega Penerjemah Solusinya!
Mega Penerjemah siap membantu Anda untuk mengurus keperluan menerjemahkan website atau pun dokumen ke bahasa yang Anda inginkan. Mulai dari dokumen bisnis, keperluan beasiswa dan bidang lainnya. Memilih jasa dari Mega Penerjemah, dokumen Anda akan terselesaikan secara cepat, tepat serta akurat. Tim dari ahli bahasa Mega Penerjemah merupakan, orang yang ahli dan berpengalaman dalam bidang penerjermahan.
Silahkan hubungi tim marketing kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut, maupun konsultasi sesuai kebutuhan Anda. Info selengkapnya, Anda bisa mengunjungi website Mega Penerjemah.