Jalan Pintas Jadi Penerjemah Bahasa Inggris!
Jadi penerjemah bahasa Inggris adalah impian kebanyakan orang saat ini. Era globalisasi memunculkan sebuah peluang usaha dalam industri jasa, yaitu: jasa penerjemah. Mordor Inteligence mengatakan bahwa market size jasa penerjemah pada tahun 2023 mencapai angka $ 72,22 Billion.
Dengan jumlah yang besar ini, menjadikan peluang bisnis dalam industri penerjemahan semakin terbuka lebar. Hal ini menyebabkan sejumlah pihak, termasuk anda ingin memanfaatkan peluang dengan cara menjadi seorang penerjemah bahasa Inggris.
Prinsipnya, menjadi seorang penerjemah bahasa Inggris adalah hal yang mudah. Anda hanya perlu mengalih bahasakan suatu naskah atau dokumen tertentu ke dalam bahasa yang klien anda kehendaki. Namun pada prakteknya tidak demikian. Serangkaian skill harus anda miliki guna memperoleh kepercayaan di mata klien.
Untuk mengasah skill tersebut, biasanya membutuhkan waktu yang panjang. Sehingga banyak orang yang memilih mundur dan memendam impiannya menjadi seorang penerjemah bahasa Inggris. Namun jika anda masih bertekad untuk menjadi seorang penerjemah bahasa Inggris, maka anda berada di tempat yang tepat. Pada kesempatan kali ini, kami akan membocorkan “Jalan pintas” menjadi seorang penerjemah bahasa inggris.
Skill yang Anda Butuhkan untuk Jadi Penerjemah
Agar anda dapat meraih mimpi menjadi seorang penerjemah bahasa inggris, anda harus memahami skill yang anda butuhkan. Dengan memahami skill yang harus anda kuasai, maka kesempatan untuk menjadi penerjemah bahasa Inggris semakin terbuka lebar.
1. Perbendaharaan Kata
Skill yang pertama anda harus memiliki perbendaharaan kata yang banyak. Ketika nanti anda berkarir dalam industri layanan bahasa, anda akan banyak bermain dengan kata-kata atau diksi. Sehingga penting bagi anda untuk memiliki perbendaharaan kata yang banyak. Hal ini akan memudahkan anda untuk menggambarkan suatu kondisi yang akan anda terjemahkan.
Langkah-langkah yang bisa anda lakukan guna memperbanyak perbendaharaan kata anda, seperti: Menonton, membaca, dan berdiskusi dengan orang asing. Ketiga langkah tersebut adalah yang paling efektif untuk meningkatkan perbendaharaan kata seseorang. Tiga langkah tersebut juga sesuai dengan gaya belajar yang anda miliki.
Entah itu, audio, audio-visual, visual, atau campuran. Nah, untuk menentukan gaya belajar apa yang paling cocok dengan anda. Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog, atau melakukan uji coba sendiri dan menilai metode balajar mana yang paling efektif.
2. Teliti
Ke-teli-ti-an adalah keahlian yang penting dalam bidang pekerjaan apapun, termasuk layanan bahasa. Jika anda ingin jadi penerjemah bahasa Inggris, maka anda harus berlatih untuk menjadi teliti. Karena kredibilitas seorang penerjemah tergambar dari hasil terjemahannya. Jika ada salah kata, atau penulisan yang salah, kedua hal itu akan jadi pertimbangan vital seorang klien untuk melanjutkan kerja sama.
Ketelitian bisa anda dapatkan dengan cara berlatih dan membiasakan diri. Anda tak mungkin bisa teliti dalam satu malam. Indera pelihat anda haruslah senantiasa terbiasa dalam kejanggalan peletakan kata, dan juga kesalahan dalam menulis.
Misalnya anda mendapatkan klien yang sedang berlibur ke Kota Pontianak, dan klien anda ingin melakukan hal yang ekstream, misalnya terjun payung. Berdasarkan destinasi wisata setempat, tidak boleh untuk melakukan kegiatan yang klien anda inginkan, karena faktor alam yang sedang tidak mendukung.
Namun karena anda tidak teliti maka anda tidak dapat mengatasi masalah klien anda tersebut, malahan menjerumuskannya. Tentu ini sangat berbahaya.
3. Wawasan Luas
Seorang penerjemah yang berintegritas adalah ia yang memiliki wawasan luas. Keluasan pengetahuan bagi seorang penerjemah adalah keharusan. Karena nantinya anda tidak hanya menerjemahkan suatu narasi hanya tidak hanya secara harafiah namun juga kontekstual.
Hanya seorang penerjemah yang memiliki wawasan yang luaslah yang dapat menerjemahkan kalimat sesuai dengan kondisi yang seharusnya. Dan ini berkaitan dengan pengetahuan budaya yang menjadi sumber dari kalimat yang diterjemahkan.
4. Menguasai Bahasa Inggris
Keahlian yang satu ini wajib dan harus anda kuasai. Mulai dari A – Z, anda harus bisa memahaminya. Karena ini akan jadi penilaian besar bagi klien untuk memutuskan bekerja sama atau tidak. Jika anda masih ragu dalam bahasa Inggris anda, anda bisa mengikuti program-progam pelatihan yang sudah tersebar secara luas.
Jalan Pintas Jadi Penerjemah Bahasa Inggris
Pertama, mari kita sepakati bahwa goals menjadi penerjemah bahasa Inggris adalah mendapatkan income. Sehingga jalan pintas ini berguna untuk mendapatkan income dari keahlian menerjemahkan sesuatu ke dalam bahasa Inggris. Prinsipnya, income itu bisa anda dapatkan dengan dua hal, yaitu: Menunggu bola, atau jemput bola. Akan kami bahasa satu-satu.
Menunggu Bola
Jika langkah ini yang anda ambil untuk jadi penerjemah bahasa Inggris, anda akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Pasalnya, di dunia ini bukan hanya anda saja yang ingin jadi penerjemah. Anda harus bersaing dengan ribuan, bahkan jutaan orang di seluruh dunia. Jika jalan ini yang anda pilih maka anda hanya perlu menunggu hingga datang klien bekerja sama dengan anda dan memanfaatkan jasa anda. Namun ini mirip mencari jarum di tumpukan jerami. Maka bersabarlah, dan tidak ada jalan pintas untuk metode ini.
Menjemput Bola
Jika anda memilih langkah yang kedua, maka anda harus memperhatikan dengan seksama. Jalan pintas menjadi penerjemah bahasa inggris adalah dengan rumus AIDA. Awareness, Interest, Desire, and Action adalah rumus yang akan anda gunakan memotong jalan panjang jadi penerjemah bahasa inggris.
1. Awareness
Anda harus membangkitkan kesadaran calon klien anda, bahwa anda selalu siap untuk membantu calon klien anda. Caranya gimana? Bangun audiens!
Cara termudah adalah membangun audiens anda sendiri. Anda bisa dengan mudah memanfaatkan sosial media untuk meningkatkan kesadaran calon klien anda terhadap anda. Anda bisa mulai membuat konten yang mampu menarik minat audiens anda.
2. Interest
Ketika calon klien anda sudah memiliki kesadaran terhadap anda, maka anda perlu merubahnya agar menjadi tertarik. Dengan konten2 yang anda produksi, anda akan meningkatkan ketertarikan calon klien anda, jika konten yang anda buat sesuai dengan mereka.
3. Desire
Kenapa calon klien harus bekerja sama dengan anda? pertanyaan ini yang harus bisa anda jawab dan publikasikan. Sehingga hasrat untuk bekerja sama dengan anda semakin tinggi.
4. Action
Ketika step-step sebelumnya telah anda lakukan, maka kini saatnya merubah calon klien anda untuk menjadi klien. Anda sudah memliki branding yang kuat sebagai seorang penerjemah bahasa Inggris, maka anda mulai bisa melakukan hard selling dengan menawarkan jasa anda kepada audiens yang telah anda bangun. Dan ketika itu berhasil, maka anda akan menjadi seorang penerjemah bahasa Inggris yang memiliki basis audiens anda sendiri. Selamat!